EcoRacing adalah varian baru yang didesigne kusus untuk meningkatkan Oktan ( Research Octan Number) Bahan Bakar Minyak. Eco racing digunakan sebagai Aditif kusus premium, pertalite dan pertamax. Premium oktan 88 bisa menjadi 93 setara dengan pertamax, pertalit oktan 90 menjadi 95 setara dengan pertamax plus dan Pertamax oktan 92 bisa menjadi 97 setara dengan Shell V-Power. BAJAKARBON DENGAN PERBEDAAN PREPARASI PERMUKAAN DAN RASIO PENCAMPURAN ANTARA BASE DAN ACTIVATOR SKRIPSI Oleh ASTIKA KURNIAWATI 04 04 04 012 7 2.2.1 Standar Preparasi Permukaan 2.2.2 Preparasi Permukaan dan Keberhasilan Pelapisan Organik Adesi 2.2.2.2 Wetting PenilaianKinerja Keuangan dapat diketahui melalui tingkat rasio-rasio yang digunakan suatu perusahaan atau perbankan. Pada tabel 3.1 dan 3.2 di bawah ini adalah tabel tingkat rasio perbankan syariah dan perbankan konvensional. Tingkat rasio ini digunakan untuk menentukan tingkat kinerja perbankan. Tabel 3.1. Daripengujian didapatkan, bahwa penggunaan busi racing pada kondisi pengujian beban motor yang ringan menghasilkan peningkatan unjuk kerja yang tidak signifikan dibandingkan dengan busi standarnya. Sedangkan penggunaan busi racing pada kondisi beban motor yang berat , mampu menghasilkan peningkatan daya sebesar 28,16 %, torsi dan Bmep sebesar . Perbedaan CDI Racing dan CDI Standar CDI racing dan CDI standar itu memiliki perbedaa, diantaranya dari timing atau derajat pengapian. Diukur dari TMA Titik Mati Awal atau saat posisi piston berada di atas atau TOP Piston, biasanya timing pengapian CDI racing lebih Advanced. Maksudnya adalah derajat pengapiannya lebih maju. Misalkan di CDI standar pada RPM timing pengapiannya 30 derajat sebelum TMA api busi memrcik sebelum 30 derajat sebelum TMA maka pada CDI racing bisa lebih maju 32 derajat. Adapun majunya 1-2 derajat. Baca juga Meningkatkan Performa Mesin dengan CDI Racing Adapun proses pemajuan timing ini juga harus disesuaikan lagi bahan bakar yang dipakai. Makin tinggi oktan yang dipakai maka makin bagus. Timing pengapian yang lebih maju ini supaya power yang digapai bisa lebih maksimmal. Adapun perbedaan lainnya antar CDI racing dan CDI standar ialah dihilangkannya limiter. Misalkan pada CDI standar limiternya berada di RPM mesin sudah brebet/limit, maka pada CDI racing bisa dihilangkan dan bisa disetting lebih tinggi lagi. Beberapa produsen CDI racing menyatakan bahwa CDI produk mereka bisa dapat melayani hingga RPM. Jika RPM mesin diseting segitu maka tidak baik buat kesehatan mesin. Apalagi mesinnya masih standar, yang ada malah jebol mesinnya. Baca juga Meningkatkan Rasio Kompresi Pakai Piston Jenong Jika kalian menggunakan CDI racing dan suka ngegas mulu maka negatifnya ialah bahan bakar akan lebih boros dan keawetan mesin juga menurun. Semoga artikel ini bermanfaat, kalau ada salah kata mohon maaf. Baca juga Kapan Sebaiknya Melakukan Penggantian Oli Mesin Arti Kode SAE, JASO, dan API pada Kemasan OLi Cara Membuat Power Jet pada Karburator, Biar Makin Jos Kawahara Racing Koil racing merek Kawahara Racing - Koil racing sudah cukup lama beredar di pasaran dengan berbagai macam pilihan merek. Lalu apa perbedaannya antara koil racing dan koil standar bawaan motor yang dijual di pasaran? Menurut Jessy Liga Siswanto owner Kawahara Racing yang produksi koil racing sudah cukup lama, perbedaannya ada di api busi yang dihasilkan bisa lebih besar. "Prinsipnya koil racing menghasilkan api busi yang lebih besar dari koil bawaan pabrikan," ucap Coq sapaan akrabnya. Baca Juga 6 Hal Yang Harus Diperhatikan Hijaber Saat Berkendara di Bulan Ramadan "Tidak harus lebih biru apinya, tapi yang penting lebih besar. Karena koil motor SE Special Engine itu juga tidak biru full, tapi dia apinya besar," tegasnya. Menurut Coq salah satu pembeda antara koil racing dan standar ada di tahanannya. "Tahanan koil racing tentu lebih kecil dari standar, efeknya adalah api yang dihasilkan jadi lebih besar tapi tetap stabil," tambahnya. Dok M+ Kabek disambung dari kabel ECU menuju koil "Efeknya tentu ke performa motor yang meningkat, meskipun kalau kita lihat dari angka dyno itu tidak besar kenaikan tenaganya, paling sekitar 0,2 dk. Tapi ada peningkatan performa dari penggunaan koil racing," yakinnya. Baca Juga Kapan Sebaiknya Slang Radiator Motor Diganti? Ini Kata Bengkel Resmi Perbedaan Busi Racing dan Busi Standar Kali ini Serba akan membahas masalah perbandingan busi racing dan busi standar, banyak temen yang minta saran, busi racing apa sih yang cocok untuk motor ini? mungkin pertanyaan tersebut juga sering terdengar di telinga anda semua Busi memiliki proses kerjapembakaran self-cleaner! bahasa simpelnya yaitu pembersihan -sendiri. Nah disini banyak orang tidak paham! Busi racing dan busi es-te-de memiliki angka self-cleaner yang berbeda. busi racing bekerja pada range temperatur yang tinggi. hal tersebut tentu saja diperoleh pada putaran mesin yang tinggi. Pada rpm yang tinggi ini self-cleaner busi racing bekerja, jadi kalo rpm-nya rendah self-cleaner gak jalan, businya akan terjadi ngupil berkerak, tenaga juga akan drop dan busi cepat mati! Dalam pengapian, busi tidak bekerja sendiri. ada komponen lain yang menunjang kinerjanya, mulai dari pulser/sensor, CDI juga koil. kalo komponen-komponen yang lain saja masih standart berarti api yang di umpan dari koil juga segitu-segitu aja! nah disini busi racing tidak bisa menerima perlakuan yang standart, karena busi racing sendiri di desain para engineer-nya untuk kompetisi. Bagaimana Cara Memilih Busi yang Tepat Untuk Mesin? Pilih seri busi yang paling sesuai dengan kompresi motor Standart dapat di lihat dari kode busi. Misalnya ND atau NGK, rumusnya semakin kecil kode, maka semakin rendah pula self-cleaner nya. Di serinya ada angka 6, 7 dan seterusnya. Self Cleaning Busi Beda di bahan dasar busi standar berbahan nikel, sementara busi racing sebutan tepatnya busi HIGH PERFORMANCE berbahan platinum dan iridium. Beda bahan dasar tentu berbeda kemampuannya dalam menerima dan melepas tegangan arus listrik. Nikel sanggup menyalurkan tegangan dari volt. Artinya, nikel kelabakan menerima tegangan dibawah volt dan kedodoran diatas volt. Platinum sanggup menyalurkan dari volt sampai volt. Sedangkan Iridium dari volt sampai volt. Dari sini bisa terlihat bahwa Iridium adalah bahan dasar elektroda yang paling bagus kemampuannya. Sebab namanya busi yang baik tidak hanya mampu menerima arus/tegangan tertinggi, tapi juga efisien menyalurkan daya yang rendah. Yang penting perlu diperhatikan adalah koil-nya, bila pakai koil racing wajib pakai busi platinum atau iridium, bila pakai busi nikel standar kagak tahan, akan meleh elektrodanya akibat arus yang besar dari koil racing tersebut. Busi Iridium dan Busi Standart Baca Juga Dyno Test Apa Fungsinya? Perlukah Untuk Mesin? Lalu Apakah Perbedaan Busi Rasing dan Busi Standar yang Paling Mendasar? Perlu di ketahui juga titik lebur tertinggi dipegang oleh iridium 2400 derajat celcius, lalu platinum 1900derajat celcius, nikel1400derajat celcius, emas 1100derajat celcius dan perak 800 derajat celcius. Busi racing bekerja pada termperatur yang tinggi. Untuk mencapai hal tersebut banyak cara yang bisa dilakukan. dari langkah pertama yaitu menaikkan kompresi. Bisa ditempuh dengan berbagai cara, mulai dari over size,mengurangi packing atau mengurangi ketinggian ruang bakar memapas head silinder. langkah kedua adalah menyesuaikan pengapian. karena kompresi sudah naik maka pengapian juga harus advance. Yaitu dengan mengganti CDI standart dengan CDI yang programmable. CDI ini juga memiliki angka limit yang tinggi, biasanya diatas 12000rpm. langkah ketiga yaitu menyesuaikan octane BBM. hal ini dilakukan untuk menghilangkan gejala detonasi. Pilih yang angka RON dan MON-nya yang tinggi di atas 92. Sehingga jelas, jika motor Standart pake busi racing pasti cepet mati dan seperti brebet. kalo ada yang bilang aku pake busi tipe iridium tapi oke-oke saja. Berarti anda beli yang elektrodanya iridium yang untuk harian! karena elektroda busi sendiri ada bermacam-macam dari tembaga, platinum, iridium, silver/gold khusus silver/gold indent. Elektroda tersebut memiliki daya hantar yang berbeda, semakin bagus daya hantarnya ya semakin mahal. Demikian bahasan mengenai perbandingan busi racing dan busi standart, Semoga bermanfaat. Which is the best diff ratio to use [Video]Choosing which diff ratio to use for your racing car is a challenge. If your racing car and/or series allows you to run different diff ratios, then it can make a big difference to your racing car’s you get it righter than your competitors, and you’ll be faster – potentially much faster. But which diff ratio should you choose? How do you select what diff ratio to use for maximum acceleration at a particular track?Of course, if you ask around, your resident paddock cup champion will to give you a confident answer “The 44 diff is the fastest”But why? What is that actually based on?Why is that diff really the best diff for your unique racecar setup?What is actually important when choosing between different final drive ratios that you may available?Is there even a “correct” answer anyway? 🙂Perfect GearingWhat you are after is certainty that your racecar is geared as well as it could all the gearing options you have available, you want to know is that you have chosen the very best gearing settings you can just change the diff ratio, then you want to make sure that you have selected the best diff for your racing car and for the particular track you are driving.Good News!There is an objective way you can get a good 1 – If you are interested in the maths, the most of it is covered in these two previous posts/best-gear-change-rpm-guide-to-optimum-gear-shift-points-in-a-racing-car//guide-to-choosing-the-best-gear-ratios-for-racing-cars/Path 2 – If you are interested more in the concepts and what goes into the decision, then click to watch the video I put together above or here Ratio Analysis SpreadsheetThe spreadsheet that you see in the video and is behind calculations you can get here Advanced Racecar Gear Shift AND Gear Ratio Optimisation CalculatorThis is available at 25% discount to our blog subscribers. Take a look around the rest of the site. If you like what you see and fancy the spreadsheet then sign up below for instant access to it – and a whole Vault of other FREE motorsports goodies.

perbedaan rasio racing dan standar